Weekend kemarin, sepulang berbelanja di pasar, saya langsung menuju ke halaman dan meniatkan diri untuk re-potting tanaman anggrek yang bentuknya tidak keruan. Sudah lama sebenarnya keinginan ini hendak dilaksanakan, namun selalu terkendala dengan faktor malas. Koleksi anggrek yang saya miliki tidaklah banyak, hanya beberapa jenis cattleya, dendrobium dan satu vanda yang kondisinya sekarat. Tidak pernah mendapatkan pupuk dan perawatan spesial lainnya kecuali disiram rutin setiap hari jika cuaca sedang panas terik, dan tidak pernah disiram sama sekali kala hujan mengguyur Jakarta seperti akhir-akhir ini.
Walau perawatan hanya minimal, tapi dua jenis cattleya selalu rajin berbunga seperti gambar yang saya sematkan dibawah. Bulan lalu, cattleya dengan bunga kuning gonjreng dengan kombinasi kelopak ditengah yang berwarna merah tua nangkring dihalaman selama 2 minggu penuh. Kini, si cattleya ungu yang pohonnya saya sangkutkan di sebatang belimbing wuluh memamerkan 4 tangkai bunga yang mekar dengan anggunnya. Bunganya sudah bersemayam selama satu minggu lamanya namun belum menampakkan tanda-tanda layu. Keunggulan bunga anggrek memang pada kemampuan bunganya bertahan tetap segar selama bebeberapa waktu.
Klik untuk baca selanjutnya...
Walau perawatan hanya minimal, tapi dua jenis cattleya selalu rajin berbunga seperti gambar yang saya sematkan dibawah. Bulan lalu, cattleya dengan bunga kuning gonjreng dengan kombinasi kelopak ditengah yang berwarna merah tua nangkring dihalaman selama 2 minggu penuh. Kini, si cattleya ungu yang pohonnya saya sangkutkan di sebatang belimbing wuluh memamerkan 4 tangkai bunga yang mekar dengan anggunnya. Bunganya sudah bersemayam selama satu minggu lamanya namun belum menampakkan tanda-tanda layu. Keunggulan bunga anggrek memang pada kemampuan bunganya bertahan tetap segar selama bebeberapa waktu.