- 300 gram daging has dalam dengan ketebalan sekitar 1 inci
- 1/2 cm biji pala haluskan
- 6 siung bawang putih
- 4 sdm Kecap manis
- 2 sdm Merica
- 2 sdm Garam
- 2 sdm Biji jagung yang dipisahkan dari tongkolnya
- 2 sdm Wotel potong dadu kecil
- 2 sdm Kacang polong
- 50 gram Brokoli rebus
- 1 buah bawang bombay cincang besar
- Kentang goreng secukupnya
- Minyak zaitun atau minyak sayur secukupnya
Cara membuat Steak daging sapi
- Potong daging has dalam setebal 1 inci sehingga beratnya sekitar 100-300 gram
- Pukul-pukul daging dengan bantuan benda tumpul seperti rolling pan, sisihkan
- Haluskan biji pala, bawang putih, garam dan merica
- Campurkan kecap dan 2 sdm minyak sayur lalu campurkan bumbu halus, aduk rata.
- Lumuri daging dengan campuran bumbu hingga rata lalu biarkan kira-kira satu jam hingga bumbu meresap
- Siapkan wajan panas anti lengket atau tempat BBQ sesuai keinginan cara memasak
- Masak daging steak di api sedang, masak sesuai tingkat kematangan yang diinginkan (lihat waktu memasak untuk tiap kematangan di artikel serba-serbi steak)
- Angkat daging, sisihkan
- Panaskan wajan, tambahkan 1 sdm minyak lalu tumis bawang bombay hingga harum
- Masukan wortel dan kacang polong, aduk sebentar lalu masukan brokoli rebus kemudian biji jagung. Angkat, sisihkan
- Sajikan Daging steak dengan saus (Dapatkan resepnya di Aneka Resep Saus steak), sayuran dan kentang goreng
Tips membuat steak daging
- Daging steak yang baik beratnya sekitar 100-300 gram dengan ketebalan sekitar 1 inci dan dipotong secara melintang
- Daging yang masih segar adalah daging yang paling baik untuk diolah menjadi steak
- Memukul daging sebelum menambahkan bumbu membuat tekstur daging menjadi lebih lembut namun jangan memukul terlalu keras sehingga daging rusak atau robek
- Sebaiknya memukul daging menggunakan alat yang mempunyai tekstur rata dan terbuat dari kayu
- Api yang terlalu besar ketika memasak akan membuat daging terlihat kecoklatan atau bahkan gosong dibagian luar namun masih mentah dibagian dalam
- Jika ada cairan merah yang keluar dari daging ketika proses memasak, perlu diingat itu bukanlah darah namun sari pati daging yang berasal dari lemak, semakin lama dimasak maka juice atau saripati ini semakin sedikit dan tektur daging semakin kering