Frekuensi saya bersantap di resto berkurang drastis sejak 6 bulan belakangan ini, dulu sepulang kantor saya lebih memilih nongkrong di cafe atau resto menghabiskan waktu ngobrol 'ngalor ngidul' dengan teman dibandingkan pulang ke rumah. Resto andalan saya adalah Koki Kafe di Plaza Semanggi yang menyajikan masakan Palembang. Pempek dadar dan mie celornya menjadi favorit karena super duper sedap dan harganya terjangkau. Sayangnya saat ini Koki Kafe telah menutup bisnisnya disana, sepertinya pengunjung mall lebih suka makanan a la western dibandingkan menyantap masakan lokal.
Resto lainnya yang dulu juga menjadi tempat 'kongkow' adalah QQ Kopitiam di FX Mall, teh tarik dan kwetiaw sapi lada hitamnya selalu saya pesan ketika bersantap disana. Kwetiaw sapi lada hitamnya bahkan memberikan inspirasi bagi saya untuk mencoba membuat menu serupa di rumah, resepnya pernah saya posting di JTT, anda bisa klik link resepnya disini. Sayangnya teh tarik QQ Kopitiam makin lama makin berkurang kualitasnya, susunya lebih encer dan rasa tehnya kurang strong. Terakhir kali kesana, saya memilih memesan jus kedondong.
Resto lainnya yang dulu juga menjadi tempat 'kongkow' adalah QQ Kopitiam di FX Mall, teh tarik dan kwetiaw sapi lada hitamnya selalu saya pesan ketika bersantap disana. Kwetiaw sapi lada hitamnya bahkan memberikan inspirasi bagi saya untuk mencoba membuat menu serupa di rumah, resepnya pernah saya posting di JTT, anda bisa klik link resepnya disini. Sayangnya teh tarik QQ Kopitiam makin lama makin berkurang kualitasnya, susunya lebih encer dan rasa tehnya kurang strong. Terakhir kali kesana, saya memilih memesan jus kedondong.
Klik untuk baca selanjutnya...