Berangkat ke kantor diatas jam tujuh memang menimbulkan banyak kekacauan, itu yang terjadi pada saya beberapa hari ini. Hujan deras yang mengguyur Jakarta di subuh dan pagi hari membuat tidur menjadi sangat nyaman dan rasa malas berangkat ke kantor pun menyerang. Jika tidak teringat sisa cuti yang sangat mengenaskan jumlahnya, ingin rasanya saya menarik bed cover menutupi muka dan melanjutkan mimpi yang tadi terputus karena alarm handphone yang berdering nyaring.
Tergopoh-gopoh mempersiapkan bekal makan siang dari bahan apapun yang tersedia di kulkas akhirnya pilihan mendarat di telur dadar dan tumis pare dengan teri yang membeku di freezer dalam bungkusan plastik kecil. Stok makanan beku untuk bekal makan siang di kantor sudah semakin menipis, saya seharusnya mulai berbelanja ke pasar dan menyetoknya kembali kala weekend lalu. Sayangnya semangat memasak saya masih di titik nol, jadi hingga saat ini saya berusaha bertahan dengan apapun yang ada. ^_^