Tonik ini sebenarnya sudah lama mendekam di dapur rumah Pete. Saya membuatnya beberapa bulan yang lalu, dan setiap kali hendak memposting resepnya selalu lupa hendak mengambil foto produk finalnya. Saat itu saya membuatnya karena sering mengalami flu, dan sejak melihat sebuah vlog di You Tube yang menunjukkan prosesnya, maka master tonic masuk ke dalam list ramuan yang harus dicoba. Bahan utamanya tidaklah terlalu sulit ditemukan, namun dua bahan yaitu raw-unfiltered cuka sari apel dengan kandungan 'mother', serta horseradish, tidak mudah ditemukan di pasaran. Horseradish adalah tanaman musiman dari keluarga kubis-kubisan (Brassicaceae), bagian yang umum dikonsumsi adalah akarnya sebagai bumbu didalam masakan karena rasanya yang pedas. Sebagai gambaran, horseradish memberikan rasa dan efek pedas yang sama seperti wasabi, pasta yang terbuat dari akar tanaman wasabi (Wasabia japonica) dan umum kita konsumsi saat menyantap sushi. Wasabi dan horseradish masih masuk dalam keluarga tanaman yang sama.
Saya membeli cuka sari apel merk Bragg di toko online, karena ini satu-satunya merk yang direkomendasikan di berbagai resep master tonic di internet. Untuk horseradish-nya terpaksa saya skip karena sulit ditemukan di Indonesia. So far, master tonic yang saya buat cukup ok, terbukti ketika badan mulai terasa tidak enak dan tanda-tanda flu mulai menyerang, kondisi tersebut segera menghilang ketika 'digeber' dengan tonik yang terasa asam, dan panas. Memang membutuhkan sedikit perjuangan kala meminumnya, tapi demi khasiat yang terkandung didalamnya, maka rasanya yang 'sedikit mengerikan' tidaklah terlalu saya hiraukan. ^_^