Homemade Bandeng Duri Lunak (Bandeng Presto)

Assalamu'alaykum


Alhamdulilaah, akhirnya kesampaian bikin bandeng duri lunak sendiri. Sebenarnya saya nggak berencana untuk bikin ini.
Gegara kehabisan lauk di tukang sayur dan cuma ada beberapa ekor ikan, akhirnya saya pilih bandeng. Oleh tukang sayur disarankan untuk bikin bandeng presto karena dia tau saya punya pressure cooker hihi..... Berhubung pernah bikin Sarden Homemade, saya jadi pede bikin bandeng presto ini. Bumbu yang digunakan sederhana kok dan pasti ada di rumah. Lama merebus tergantung merk pancinya yah. Saya pake Supor Pressure Cooker 7,6 liter dan butuh waktu 1 jam untuk membuat lunak duri durinya. Setelah matang dan dingin saya cuwil sedikit durinya buat ngetes. Ternyata sudah lunak dan empuk !! Sip deh. Tinggal didinginkan supaya padat dagingnya dan tidak mudah hancur ketika digoreng dan selanjutnya digoreng pake telur. Nyum nyummm.....

Bahan :
1 kg ikan bandeng (2 ekor)
2 butir jeruk nipis
4 lbr daun salam
5 lbr daun jeruk
5 cm lengkuas, memarkan
5 batang serai, memarkan
Daun pisang untuk alas
Air secukupnya
1-2 butir telur, kocok lepas sebagai celupan

Bumbu tumbuk :
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 cm jahe
5 cm kunyit
3 butir kemiri
1/2-1 sdm garam

Cara membuat :
1. Bersihkan perut, insang dan sisik bandeng. Potong masing masing jadi 4 bagian, cuci bersih. Kucuri dengan air jeruk nipis. Diamkan 5-10 menit. Cuci bersih kembali.
2. Lumuri ikan dengan bumbu tumbuk dan diamkan selama 1 jam supaya meresap.
3. Siapkan pressure cooker, alasi daun pisang. Tata di atas daun pisang, daun salam, daun jeruk, serai dan lengkuas.
4. Susun ikan bandeng berbumbu di atasnya. Tuangi air sampai ikan terendam. Tambahkan garam secukupnya, karena jika diberi air biasanya akan terasa hambar. Aduk rata dan koreksi rasanya.
5. Nyalakan pressure cooker sampai berdesis. Kecilkan apinya dan rebus selama 1 jam (60 menit).
6. Matikan api dan biarkan tekanan di dalam panci habis. Angkat ikan bandeng dan dinginkan.
7. Celup potongan bandeng dalam kocokan telur dan goreng sampai matang.


اللَّهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِى وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِى مِنْهُمْ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ وَاغْفِرْ لِى مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ وَلاَ تُؤَاخِذْنِى بِمَا يَقُوْلُوْنَ


Allahumma anta a’lamu minni bi nafsiy, wa anaa a’lamu bi nafsii minhum. Allahummaj ‘alniy khoirom mimmaa yazhunnuun, wagh-firliy maa laa ya’lamuun, wa laa tu-akhidzniy bimaa yaquuluun. 

[Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka] ( Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 4: 228, no.4876. Lihat Jaami’ul Ahadits, Jalaluddin As Suyuthi, 25: 145, Asy Syamilah)

Subscribe to receive free email updates: