Salah satu gorengan yang populer di Indonesia adalah bakwan. Selain dijadikan kudapan, bakwan juga sering dijadikan lauk. Sebenarnya kata bakwan berasal dari bahasa Tiongkok, ”bak” berarti daging, sementara “wan” berarti bulat. Karena akulturasi budaya, bakwan tidak harus selalu menggunakan daging serta berbentuk bulat.
Biasanya, adonan bakwan langsung dituang ke dalam penggorengan sehingga bentuknya jadi tidak beraturan namun lebih renyah. Adonan bakwan dapat dicampurkan dengan sayuran seperti kol dan wortel. Selain itu, dapat juga ditambahkan udang, seperti resep kali ini. Anda bisa mengupas udang terlebih dahulu jika tidak menyukai kulit udang. Agar matangnya merata, tuangkan adonan bakwan setelah minyak benar-benar panas.
Bahan-bahan
Langkah
Biasanya, adonan bakwan langsung dituang ke dalam penggorengan sehingga bentuknya jadi tidak beraturan namun lebih renyah. Adonan bakwan dapat dicampurkan dengan sayuran seperti kol dan wortel. Selain itu, dapat juga ditambahkan udang, seperti resep kali ini. Anda bisa mengupas udang terlebih dahulu jika tidak menyukai kulit udang. Agar matangnya merata, tuangkan adonan bakwan setelah minyak benar-benar panas.
Bahan-bahan
- Putih telur - 1 butir
- Tepung terigu - 3 sdm
- Tepung beras - 1 sdm
- Air - 70 ml
- Udang, ukuran sedang - 8 ekor
- Wortel kecil, potong korek api - 1 buah
- Daun bawang, iris halus - 1 buah
- Kol, iris tipis - 3 lembar
- Minyak untuk menggoreng - secukupnya
Langkah
- Panaskan banyak minyak goreng.
- Campur putih telur, tepung terigu, tepung beras, dan air hingga rata dan tidak ada yang menggumpal.
- Masukkan semua sayuran, aduk rata.
- Ambil adonan bakwan dengan sendok cekung (sendok sayur). Taruh 1 ekor udang di atasnya. Celupkan sendok dalam minyak panas. Goreng sebentar hingga adonan bisa dilepaskan dari sendok. Masak hingga berwarna kuning kecoklatan.
- Lakukan berulang hingga adonan habis. Angkat dan tiriskan.
- Siap disajikan.