Bukan hanya sebagai pelengkap atau kerupuk, peyek udang ini bisa sekaligus Anda sajikan sebagai lauk karena kandungan protein yang sudah mencukupi. Peyek ini lezat jika dinikmati langsung setelah matang. Karena menggunakan udang basah, rasa renyah peyek tidak bisa tahan lama sehingga tidak cocok untuk disimpan seperti peyek lainnya.
Bahan-bahan
Langkah
Bahan-bahan
- Udang basah, buang kepalanya - 150 gram
- Tepung beras - 125 gram
- Tepung tapioka - 25 gram
- Telur - 1 butir
- Daun jeruk, buang tulangnya lalu iris halus - 8 lembar
- Santan sedang - 300 ml
- Garam - 3/4 sdt
- Minyak, untuk menggoreng - secukupnya
- Bumbu Halus:
- Bawang putih - 3 siung
- Kemiri, sangrai - 3 butir
- Ketumbar, sangrai - 1/2 sdm
- Kencur - 1 ruas
Langkah
- Dalam wadah, campur tepung beras, tapioka, telur, garam, dan santan secukupnya dulu. Aduk rata hingga tidak ada yang menggumpal.
- Masukkan bumbu halus, irisan daun jeruk, dan sisa santan sedikit demi sedikit. Aduk rata hingga jadi adonan dengan kekentalan sedang.
- Panaskan banyak minyak.
- Gunakan sendok sayur untuk mengambil adonan peyek. Tambahkan udang secukupnya. Tuang adonan perlahan di pinggir wajan. Siram-siram dengan minyak panas sampai peyek terlepas dan turun ke dalam wajam. Goreng hingga matang berwarna kecoklatan dan renyah. Angkat dan tiriskan. Lakukan hingga adonan habis.
- Siap disajikan.