Resep Sate Maranggi

Sate maranggi khas Sunda biasa disajikan tanpa siraman saus atau bumbu kacang. Sebab, citarasa dagingnya sudah cukup kuat dari hasil marinasi (rendaman) bersama racikan bumbu dan rempah. Sate ini biasa terhidang bersama lontong atau nasi timbel sesuai selera.

Bahan-bahan

  1. Daging sapi - 500 gram
  2. Lemak sapi - 100 gram
  3. Daun pepaya - 5 lembar
  4. Tusuk sate - secukupnya

Bumbu Halus:

  • Bawang putih - 5 siung
  • Bawang merah - 5 butir
  • Gula merah - 50 gram
  • Air asam jawa - 1 sdm
  • Jahe - 5 cm
  • Lengkuas - 5 cm
  • Garam - 1 sdt
  • Sambal:
  • Tomat merah muda / mengkal, iris tipis - 3 buah
  • Cabai rawit merah - 10 buah
  • Garam - 1/2 sdt

Langkah

  1. Potong-potong daging dan lemak sapi jadi bentuk kotak.
  2. Lumuri daging dan lemak sapi dengan bumbu halus. Aduk hingga rata.
  3. Tusukkan daging dan lemak sapi secara berselang-seling ke tusuk sate. Lakukan hingga habis.
  4. Bungkus sate dengan daun pepaya. Diamkan selama 2 jam dalam kulkas.
  5. Siapkan panggangan dengan bara api atau wajan datar anti lengket di atas kompor.
  6. Ambil sate dan buka bungkusan daun pepayanya. Bakar/panggang sate hingga matang. Angkat.

Cara Membuat Sambal


  • Haluskan cabai rawit dan garam dengan ulekan.
  • Masukkan irisan tomat. Aduk rata dengan sambal.
  • Siap disajikan.

Tips

  1. Rendam tusuk sate (batang lidi) dalam air selama 10 menit dulu lalu tiriskan hingga kering. Hal ini dilakukan agar tusuk sate tidak ikut terbakar ketika dipanggang di atas bara api.
  2. Daging dan lemak sapi tidak perlu dicuci. Cukup bersihkan kotoran yang menempel dengan diusap tissue dapur. Ini dilakukan agar daging tidak amis.
  3. Daun pepaya digunakan untuk membungkus sate supaya daging empuk.

Subscribe to receive free email updates: