Weekend yang super hectic. Dimulai pada hari Jumat ketika saya harus menandatangani buku keempat dan kelima JTT, yaitu 'Homemade Baking' dan 'Homemade Cooking'. Menghabiskan tinta dua buah pulpen, akhirnya 1100 buku tersebut kelar di hari Sabtu dan langsung saya kirim menggunakan Grab Car ke percetakan. Untuk kedua buku ini, saya dan Mba Lidya (Editor Kawan Pustaka), berencana untuk mengadakan promo: pembelian paket berisi dua judul buku akan mendapatkan hadiah kalender dan tandatangan penulis. Masing-masing buku untuk promo ini hanya tersedia sebanyak 550 buah saja, selebihnya tentu saja buku akan didistribusikan ke toku buku. Jadi bagi mereka yang tidak mendapatkan kesempatan membeli saat promo, tetap bisa memperolehnya di toko buku di kota masing-masing.
Lega buku telah terkirim saya lantas menyempatkan diri pergi ke Lotte Mart untuk berbelanja beberapa bahan makanan. Terus terang supermarket adalah tempat yang mati-matian saya hindari karena kebiasaan jelek saya: berencana hendak membeli dua buah barang berakhir dengan sekantung besar belanjaan! Artinya, budget belanja bisa membengkak diluar planning. Sejak menjalankan gaya hidup frugal maka saya berencana hanya menyisihkan maksimal tujuh ratus ribu rupiah saja untuk berbelanja bahan makanan dalam satu bulan. Sejujurnya rencana ini tidak terlalu susah jika saja mampu mengerem diri saat di supermarket, sayangnya iman saya kurang kuat untuk urusan mengerem nafsu belanja ini. ^_^
Lega buku telah terkirim saya lantas menyempatkan diri pergi ke Lotte Mart untuk berbelanja beberapa bahan makanan. Terus terang supermarket adalah tempat yang mati-matian saya hindari karena kebiasaan jelek saya: berencana hendak membeli dua buah barang berakhir dengan sekantung besar belanjaan! Artinya, budget belanja bisa membengkak diluar planning. Sejak menjalankan gaya hidup frugal maka saya berencana hanya menyisihkan maksimal tujuh ratus ribu rupiah saja untuk berbelanja bahan makanan dalam satu bulan. Sejujurnya rencana ini tidak terlalu susah jika saja mampu mengerem diri saat di supermarket, sayangnya iman saya kurang kuat untuk urusan mengerem nafsu belanja ini. ^_^
Klik untuk baca selanjutnya...