Hanya ada satu kue yang saya suka jika sedang duduk di Starbuck, apalagi jika bukan Double Chocolate Browniesnya yang nendang. Bahkan menurut saya, kue tersebut merupakan brownies tersedap yang pernah saya cicipi dari sekian jenis brownies yang pernah saya coba, baik yang dibeli di bakery maupun yang saya buat sendiri di rumah. Sejak dulu tekstur dan rasa brownies Starbucks selalu menjadi acuan ketika mengeksekusi satu resep brownies, namun walau sudah membuat aneka brownies berkali-kali belum ada satupun yang mendekati kelezatan si double chocolate brownies tersebut.
Nah beberapa minggu lalu, usai berbuka puasa bersama teman saya, Sintya, kami lantas singgah di Starbucks di Plaza Senayan untuk menghabiskan waktu. Saya memesan segelas hazelnut latte sedangkan Sintya memilih es coklat. Sepotong brownies turut juga dipesan untuk disantap berdua. Double chocolate browniesnya padat namun lembut, fudgy, dan super nyoklat. Kue tersebut dipotong berbentuk persegi panjang sekitar 6 x 10 cm dengan ketebalan hanya 2 cm saja. Tampilannya padat dan terlihat keras ketika masih dipajang di etalase, namun saat telah dipanaskan di microwave akan terlihat super moist, lembut dengan lelehan coklat menghiasi di permukaannya. Rasanya yang manis sangat pas jika disantap bersama kopi atau teh yang agak pahit. Setelah sepotong brownies masuk ke perut, kali ini saya berjanji untuk mencobanya kembali dirumah. Dan kali ini eksperimen tersebut harus, kudu, sukses! ^_^