Lupakan tampilan cumi-cumi goreng aka calamari di gambar-gambar yang saya share pada resep kali ini. Walau terlihat buruk rupa dan tidak menarik namun teksturnya crispy (jika masih hangat!), gurih dan cukup lezat. Fokuskan pandangan kita hanya pada resep saus barbecue yang menjadi pendamping si cumi-cumi goreng, karena resep barbecue sauce inilah yang sebenarnya menjadi andalan saya dipostingan kali ini. Calamari adalah gorengan yang hingga kini saya merasa belum puas dengan hasil eksperimen di dapur. Saya pernah menyantap calamari di sebuah tempat karaoke, restonya menyajikan cumi-cumi goreng balut tepung yang super crispy, dengan daging cumi-cumi yang empuk, gurih dan sedap. Sejak itu tak terhitung sudah berapa banyak resep calamari dicoba, namun saya belum menemukan satu resep tokcer yang layak simpan.
Calamari yang saya inginkan haruslah terbalut adonan tepung (bukan breadcrumbs), berwarna kuning coklat keemasan, dan renyah. Walau cara termudah membuat calamari renyah dengan menutup permukaan cumi-cumi menggunakan tepung roti namun tekstur breadcrumbs yang mudah gosong sementara daging cumi-cuminya sendiri belum matang selalu menjadi kendala utama. Selain itu, walau semua gorengan mengandung minyak yang banyak, tapi breadcrumbs sepertinya menyerap minyak dua kali lipat lebih banyak dibandingkan adonan tepung. Jadi saya lebih tertarik dengan resep yang minus breadcrumbs di dalam komposisi bahannya.