Hari Sabtu yang lalu saya membuat Roti Sobek Manis Santan untuk cemilan. Hasil jadi lumayan banyak, 3 loyang. Sebagian saya antarkan ke tetangga yaitu Bu Tari. Bu Tari saya beri 1 loyang roti sobek toping wijen. Tanpa disangka ketika sampai di rumah beliau, saya malah disuguh tumis makaroni dan telur (mirip orak arik makaroni telur gitu. Kapan-kapan mau bikin juga ah) dan pulangnya dibawain spaghetti kering 1 pack, brownies buatan beliau dan 1 bungkus crackers. Lah, saya kok malah jadi gimana ya, hihihi. Niat saya hanya ingin berbagi makanan hasil tangan saya sendiri, tapi beliau malah memberi lebih pada saya. Maa syaa allah bu Tari, saya jadi terharu dengan kebaikannya. Dengan penuh rasa tulus saya katakan, selama 3 tahun berteman dengan beliau, bu Tari adalah orang yang pemurah. Sangat murah hati malahan. Sebelum ini, berulang kali saya menyaksikan sendiri kemurahan hati beliau, tidak hanya kepada saya tapi dengan orang lain juga. Kadang, jika sedang bengong melompong saya sering teringat kebaikan dan kemurahan hati beliau. Dengan siapa pun beliau bersikap seperti itu. Sangat murah hati. Beberapa kali saya diajak makan (ditraktir) bu Tari bersama dengan seorang tetangga yang bernama Bu Tina. Tidak jarang saya jadi sungkan dibuatnya. Karena ditraktir itulah, saya ingin membalasnya dengan membuat roti untuk beliau sekalian buat orang rumah. Ternyata beliau menyukainya. Katanya enak dan layak jual malahan. Alhamdulillaah. Semoga Allah selalu memberkahi Bu Tari dengan rejeki yang berlimpah, kesehatan prima dan umur panjang. Aamiin.
Karena saya diberi spaghetti 1 pack, saya rada bingung mau dibuat apa. Sebelumnya saya tidak pernah mengolah spaghetti. Jika diberi saus bolognaise, saya ragu orang rumah bisa doyan. Maklum selera kampung soalnya hihihi..... Akhirnya buka blog, lihat resep apa saja yang ada di DapurManis, yang sekiranya bisa cocok dengan spaghetti. Akhirnya saya teringat dengan bitterballen. Yesss... Beberapa kali sudah saya membuat bitterballen dengan aneka variasi. Pakai jamur tiram, jamur kuping, keju, misoa atau makaroni. Spaghetti termasuk kategori pasta, sama dengan makaroni. Sip deh. Resep tinggal copas, hanya takarannya yang dimodifikasi. Udah pada tau dong ya kalo emak DapurManis selalu gatal tangan mengutak-atik resepnya. Untuk satu resep di bawah ini hasilnya banyak. Tapi tergantung ukuran juga sih. Mau gede atau kecil sesuai selera ya. Bikin bitterballen tuh mudah banget lho. Bahan juga gak neko-neko. Nggak perlu skill khusus. Paling hanya mengaduk dengan telaten adonan terigu dan susu cairnya di atas wajan supaya tidak berbutir-butir sehingga bisa menghasilkan adonan yang smooth alias licin. Sekarang, yuk ceki-ceki bahan dan cara buatnya.
Bahan :
4 sendok makan margarin untuk menumis
6 butir bawang merah, dicincang halus
100 gr fillet ayam, digiling
100 gr terigu serbaguna
600 ml campuran air kaldu dan susu cair
100 gram spaghetti, direbus matang, dipotong-potong
1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
3/4 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
3/4 sendok teh pala bubuk
Bahan pelapis :
2 butir telur, dikocok lepas
100 gram tepung panir kasar oranye
Cara membuat :
1. Panaskan margarin. Tumis bawang merah sampai harum. Menyusul ayam giling, aduk-aduk sampai ayam berubah warna.
2. Kecilkan api. Tambahkan tepung terigu. Aduk menggunakan sendok kayu sampai berbutir. Tuang campuran kaldu susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai licin.
* Menuangkan campuran kaldu+susu cairnya secara bertahap ya, 4-5 kali supaya terigu tidak berbutir-butir. Tiap selesai dituang aduk dengan sendok kayu sampai rata. Gunakan api kecil supaya tidak mudah menggumpal terigunya.
3. Masukkan spaghetti, aduk rata. Taburkan garam, merica bubuk dan pala bubuk. Aduk rata dan koreksi rasanya. Masak terus sampai mengental. Matikan api, dinginkan. Adonan akan jadi padat setelah dingin.
4. Ambil selembar plastik, olesi minyak goreng. Ambil sedikit adonan. Bentuk bola-bola. Celupkan ke dalam telur. Gulingkan ke tepung panir kasar oranye. Lakukan sampai adonan habis. Diamkan minimal 30 menit supaya panir melekat lebih kuat dan tidak rontok ketika digoreng.
5. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang berwarna kuning kecoklatan.
Hasil : 27 buah