Pasar Sindhu, Sanur |
Sejujurnya, selama ini saya beranggapan jika blog Just Try & Taste hanya untuk sekedar berbagi hobi dan menyalurkan minat menulis (itupun jika mood sedang baik). Bahkan, sejak pengajuan adsense saya ditolak Google, saya beranggapan blog ini benar-benar tidak bisa dimonetize, yang artinya tidak menghasilkan apapun. Tapi kini pendapat tersebut berangsur menghilang. Bukan karena kemudian blog mulai menghasilkan pundi-pundi rupiah, tapi karena blog memberikan saya benefit lainnya, yaitu membuka jendela persahabatan dari seluruh dunia yang begitu lebarnya. Walau tidak saling mengenal satu sama lain di dunia nyata, namun blog menjembatani saya dengan pembaca di dunia maya, chemistry terjalin dan kami merasa dekat. Blog juga mengantarkan saya bertemu langsung dengan pembaca yang kemudian berubah menjadi persahabatan yang berkesan.
Salah satu pembaca Just Try & Taste adalah Lily, awalnya dia sering memberikan komentar dan bertanya satu atau dua hal di blog. Kemudian membeli buku Home Cooking, dan berakhir dengan datang ke kantor meminta saya membubuhkan tanda tangan di buku tersebut. Lily tinggal di Jerman, dan sejak pertama kami bertemu di kantor, setiap kali dia datang ke Indonesia, kami akan menyempatkan diri untuk kongkow di warung kopi di sebelah. Kesan saya tentang Lily adalah dia sosok yang sangat friendly, care, easygoing, ramah dan terbuka. Setelah lebih lama mengenalnya saya juga tahu Lily juga seorang pekerja keras dan tidak jaim. Kami pun cocok.
Kamboja dengan 10 kelopak |