Dalam rangka memberdayakan sarikaya, stok di dalam freezer. Karena di rumah penggemar roti, akhirnya selai sarikaya dihabiskan untuk bikin roti sobek saja. Jadi ingat dulu pernah membuat Roti Pandan Isi Sarikaya. Sekarang dibalik, sarikaya pakai pandan dan rotinya plain. Kali ini saya pakai pasta pandan botolan karena pohon saya sedang merana akibat kemarau. Daun pandan saya banyak yang mengering sehingga tidak tega untuk memotongnya, meski hanya sekedar sebagai pengharum nasi. Biarkan saja si pohon bertahan hidup sembari menunggu musim hujan tiba. Padahal setiap hari disiram menggunakan air cucian beras namun hanya sedikit sekali menolong. Daun tetep saja kering. Sedih deh melihat daunnya banyak sekali yang mengering. Sekian tahun lamanya pohon pandan ini sudah berbakti banyak pada keluarga kami. Pohonnya rimbun, meski hanya ditanam di pot. Anaknya juga banyak, muncul di bawah batang utama si induk. Tapi setali tiga uang, si anak pun daunnya juga banyak yang kering. Jadi kasian saya terhadap pohon pandan kesayangan. Alhamdulillah, hujan telah turun di Ciledug bulan Oktober ini. Tapi baru beberapa kali saja, belum setiap hari turun hujan. Pohon pandan kesayangan mulai kelihatan segar meski masih banyak yang kering daunnya. Gak apa deh. Semoga hujan makin sering turun di rumah. Aamiin.
Resepnya masih sama dengan yang dulu kok. Masih favorit gitu. Gurihnya santan dalam adonan roti memang membuat jatuh cinta. Wangi khas santan juga terasa nikmat ketika roti digigit. Alamaaakkkk nulis sambil ngeces nih hihihi...Langsung capcus saja ya biar gak ngelantur. Yuuuukkkk....
Bahan roti :
500 gr terigu serbaguna
50 gr susu bubuk fullcream
100 gr gula pasir
6 gr ragi instant
2 butir telur utuh
200-225 ml santan dingin dari kulkas
2 sdm mentega tawar
1 sdt garam halus
500 gr terigu serbaguna
50 gr susu bubuk fullcream
100 gr gula pasir
6 gr ragi instant
2 butir telur utuh
200-225 ml santan dingin dari kulkas
2 sdm mentega tawar
1 sdt garam halus
Isi sarikaya pandan :
500 ml santan, sedang kekentalannya
1 sdt pasta pandan botolan
150 gr gula pasir
75 gr terigu serbaguna
½ sdt vanili bubuk
½ sdt garam
3 butir kuning telur, kocok pakai garpu asal rata
500 ml santan, sedang kekentalannya
1 sdt pasta pandan botolan
150 gr gula pasir
75 gr terigu serbaguna
½ sdt vanili bubuk
½ sdt garam
3 butir kuning telur, kocok pakai garpu asal rata
Olesan sebelum dipanggang : 1 sdm telur kocok + ½ sdm susu cair
Taburan : wijen/chocochips/chocorice/ almond slice/kenari/keju cheddar parut
Cara membuat :
1. Isi sarikaya : campur semua bahan. Aduk sampai rata dan licin, jangan bergerindil. Tuang ke dalam pan anti lengket. Rebus sampai meletup-letup dan kental. Matikan api, dinginkan. Masukkan ke dalam kulkas supaya lebih padat sehingga mudah diisikan ke dalam roti nantinya.
1. Isi sarikaya : campur semua bahan. Aduk sampai rata dan licin, jangan bergerindil. Tuang ke dalam pan anti lengket. Rebus sampai meletup-letup dan kental. Matikan api, dinginkan. Masukkan ke dalam kulkas supaya lebih padat sehingga mudah diisikan ke dalam roti nantinya.
2. Roti : campur jadi satu terigu, susu bubuk, gula pasir dan ragi instant dalam wadah besar, aduk rata. Buat lubang di tengah.
3. Masukkan telur. Menyusul santan sambil diuleni. Tuang santan sedikit demi sedikit. Uleni sampai menggumpal dan sedikit lengket.
4. Masukkan mentega dan garam. Uleni sebentar. Lanjutkan mengulen sampai kalis elastis mencapai tahap window pane stage (jika adonan dibentang bisa membentuk lapisan tipis transparan). Sisihkan.
5. Siapkan loyang berikut ini :
- 2 buah loyang brownies ukuran 20x10x4cm
- 1 bh loyang loaf ukuran 21x7x7cm.
- 1 bh loyang ring diameter 16cm tinggi 5cm.
Alasi semua loyang dengan kertas roti dan oles dengan mentega/margarine/minyak di semua bagian loyang. Sisihkan.
- 2 buah loyang brownies ukuran 20x10x4cm
- 1 bh loyang loaf ukuran 21x7x7cm.
- 1 bh loyang ring diameter 16cm tinggi 5cm.
Alasi semua loyang dengan kertas roti dan oles dengan mentega/margarine/minyak di semua bagian loyang. Sisihkan.
6. Tanpa fermentasi, timbang adonan masing masing seberat 50gr. Bulatkan. Sisihkan 10 menit supaya relax (hasilnya jadi 20-21 pcs).
7. Ambil adonan. Tipiskan, beri isian sarikaya kemudian gulung sambil dipadatkan. Rapatkan sisinya supaya tidak bocor. Letakkan berjajar di loyang (loyang loaf berisi @ 5pcs, loyang ring berisi 6pcs). Lakukan sampai adonan habis.
Note :
* Berbekal pengalaman sebelumnya, saya selalu mengisi loyang loaf sebanyak 6pcs. Karena roti sobek ini menggunakan filling, jumlah roti yang ditata dikurangi supaya tidak meluap ketika dipanggang. Filling di dalamnya membuat roti jadi semakin gembul dan membesar.
* Berbekal pengalaman sebelumnya, saya selalu mengisi loyang loaf sebanyak 6pcs. Karena roti sobek ini menggunakan filling, jumlah roti yang ditata dikurangi supaya tidak meluap ketika dipanggang. Filling di dalamnya membuat roti jadi semakin gembul dan membesar.
8. Tutup adonan dan fermentasikan di tempat hangat hingga mencapai 80%-90% dari tinggi loyang.
9. Panaskan oven suhu 180'C. Ambil adonan yang telah mengembang. Olesi dengan campuran telur. Beri taburan.
10. Panggang sampai matang dan permukaannya kuning kecoklatan, selama 15-25 menit. Setelah matang olesi mentega selagi panas.