Dari sekian banyak tanaman yang suka saya tumbuhkan di halaman maka jenis rempah aromatik menduduki peringkat pertama, alias kudu wajib ada. Alasannya, daun rempah aromatik atau herbs umumnya tidak diperlukan dalam jumlah banyak di dalam masakan, jadi membelinya dalam partai besar, cenderung mubazir. Alasan lainnya, beberapa jenis daun rempah tidak umum ditemukan di pasaran, misal ruku-ruku untuk masakan asam padeh ikan ini, jadi menanamnya sendiri adalah cara mudah agar daun tersedia ketika diperlukan. Selain itu, mengkoleksi daun rempah menurut saya mengasyikkan, aromanya bermacam-macam dan menjadi tantangan sendiri saat menceburkannya ke dalam masakan.
Ada banyak tanaman rempah yang saya tanam dalam pot di kebun secuplik di pekarangan rumah, umumnya yang sering digunakan di dalam aneka masakan mulai dari daun bawang, seledri, kemangi, kunyit, thai basil, italian basil, hingga daun rempah yang belum pernah saya gunakan di dalam masakan tapi mati-matian saya tanam, misal rice paddy herbs atau ngo om (Limnophila aromatica). Saya suka menonton vlog gardening dan cooking dari Thailand, Vietnam dan Kamboja, mereka sering memasukkan aneka rempah daun aromatik di dalam hidangan terutama sup.
Klik untuk baca selanjutnya...