Kue Utri Khas Yogya |
Selamat malam,
Hiburanku hari ini di tengah masa pemulihan pasca operasi penyambungan tulang hasta dan tulang pengumpil sebelah kiri, aku nemenin Budhenya Yodha bikin 'Kue Utri' atau nama lainnya nogosari mungkin ya, cuma kalo di Semarang nogosari itu dalamnya dikasih pisang.
Kalau Yodha wes gak khawatir, siang sama sore masak sendiri menu favorit dia. Alhamdulillah, Budhe Yodha suka masak juga, jadi gabut juga kalau cuma diem karena udah ada Mba ART juga yang beres-beres rumah.
Tadi punya pisang, terus kita ngobrolin Kue Utri yang biasa dibuat di Yogya kalau ada hajatan, terus aku jadi pengin kan, terus kita buat. Aku yang buat adonan, Yodha yang video-in, jadi hujan-hujan sore tadi seru-seruan saja di dapur.😀
Budhe yang bungkus-bungkus, sambil cerita ini-itu, wislah bisa jadi hiburan daripada gabut. Alhamdulillah, hasilnya lembut, enak, gurih seperti kue utri di kampung. Yang motret Yodha.😀 Susah ternyata pegang kamera pakai tangan satu.🙃 Tapi kalau pegang sutil masih bisa tangan satu ya teman-teman.😀
Wis lah pokoke dibikin happy aja ya teman-teman, karena kalau hari-harinya bahagia kan cepat pulih. 💕
RESEP KUE UTRI KHAS YOGYA
Bahan:
- 250 gram tepung beras
- 20 gram tepung tapioka
- 100 gram gula pasir
- 600 ml santan kental
- 2 daun pandan
- 1 sdk teh garam
- Secukupnya pisang kepok
- 400 ml air untuk mencair kan tepung
Cara Membuat:
- Cairkan tepung beras dan tapioka dgn air
- Masukkan santan, gula, garam, daun pandan, ke panci
- Masukkan larutan tepung
- Masak hingga matang dan mengumpal serta Kalis mengkilat
- Cek rasa
- Siapkan daun pisang
- Beri adonan, pipihkan
- Beri isi sepotong pisang
- Bulatkan
- Bungkus dgn daun pisang
- Kukus 1/2 jam hgg matang
Selamat mencoba!