Membuat martabak ini alesannya dalam rangka memanfaatkan bubuk kari.
Bubuk kari kiriman mb Monica Rampo membuat saya ingin mencobanya. Dan ini bener bener membuat saya gembira. Sudah lama saya menginginkan bubuk kari Melayu. Biasanya saya beli di pasar dekat rumah dalam bungkus kecil gitu. Bubuk kari biasa lho ya. Cuma menurut saya kok kurang sedep, baik rasa ataupun aromanya. Sedang bubuk kari kiriman mb Monica ini, apakah aroma dan rasanya berbeda ? Yang jelas, yang ini lebih wangi dan sedep. Tanpa diduga, bumbu kari ini aromanya sangat kuat. Ketika dibuka bungkusnya langsung tercium aroma menyengat khas rempah rempah. Oh ya bubuk kari ini buatan Malaysia ya. Sebagai percobaan pertama saya bikin martabak telur. Resep mirip mirip dengan di blog ini tapi seperti biasalah pake modifikasi. Isinya diberi bakso sisa bikin mie rebus orang rumah. Selain itu diberi kentang karena martabak isi kentang tuh enak, gak kalah dengan yang isi daging doang. Begitu selesai membuat isian kentangnya, segera dicicip. Lha kok pedes ??? Sebelumnya saya tidak mencicip dulu langsung main tuang begitu saja. Tapi setelah matang menjadi martabak, pedasnya tidak terasa lagi. Yang membuat saya surprise adalah, martabak ini persis seperti yang dijual di kaki lima. Aroma dan rasanya mendekati sekali. Enaknya maa syaa allaah 😇😇😇 Resep di bawah ada kuahnya juga ya. Tapi martabak ini bisa juga dinikmati tanpa kuah kok. Hanya disandingkan dengan rawit hijau, sudah nikmat sekali. Malah aroma dan rasa karinya sangat terasa. Dan tanpa disadari, saya doyan banget nyomotin martabak ini hihihi 😁😁😁
Kuah martabak :
1 liter air*
200 gr gula merah, disisir*
2-3 sdm gula pasir*
2 siung bawang putih*
1 sdt garam*
1 sdm asam jawa*
10 bh cabe rawit hijau, potong bulat bulat
Irisan bawang merah mentah
Irisan mentimun
* Masukkan semua bahan bertanda * ke dalam blender, proses sampai halus. Tuang ke dalam panci dan rebus sampai mendidih. Dinginkan kemudian saring. Masukkan cabe rawit, bawang merah iris dan mentimun.
Bahan isi :
8 butir bawang merah*
4 siung bawang putih*
1,5 sdt ketumbar*
4 butir kemiri*
1/2 sdt jintan*
1/4 butir biji pala*
200 gr daging ayam, cincang kasar
2 butir kentang rebus/kukus, kupas, potong dadu
5 butir bakso sapi, potong dadu
2 sdm bubuk kari, larutkan dalam sedikit air
2 batang daun bawang, iris halus
1-2 sdt garam
2 sdt gula pasir
½ sdt merica bubuk
100 ml air
Bahan kulit :
1 butir telur ayam
200 gr terigu
1 sdm tapioka/aci/pati kanji
Sejumput garam
400-500 ml air
2 sdm minyak sayur
Bahan campuran per bagian :
2 batang daun bawang, iris halus
1/2 butir bawang bombay
2 sdm tumisan ayam kentang
2 butir telur bebek/ayam
sejumput garam dan merica bubuk (optional)
Cara membuat :
1. Isi : haluskan semua bahan bertanda *. Panaskan sedikit minyak kemudian tumis sampai wangi. Masukkan ayam, kentang dadu, bakso, larutan bubuk kari, garam, gula dan merica. Tuangi air dan masak sampai air mengering. Koreksi rasanya. Terakhir masukkan daun bawang dan aduk rata. Matikan api, dinginkan.
2. Kulit : campur semua bahan sampai licin dan tidak bergerindil. Saring jika perlu
3. Siapkan pan datar diameter 28 cm. Panaskan dengan api kecil. Tuang +- 100ml adonan kulit. Putarkan pan sampai tertutupi adonan. Biarkan bagian bawahnya sampai matang. Matikan api.
4. Campur semua bahan per porsi. Beri garam dan merica jika perlu. Aduk rata. Tuang ke atas kulit. Lipat bentuk amplop
5. Nyalakan kembali api kemudian tuangi minyak goreng. Goreng martabak sampai matang. Balik supaya semua sisi matang sempurna. Gunakan api agak kecil supaya telur matang sampai ke dalam. Angkat dan tiriskan.
6. Potong-potong martabak dan sajikan bersama kuahnya.