Apa kabar semua ? Semoga pembaca DapurManis dalam keadaan sehat semua ya. Ada yang baru kan dari tampilan blog ini. Memang saya sengaja merubah tampilan blog supaya tidak bosan. Saya minta tolong mas Djangkaru Bumi untuk memperbaiki tampilan blog supaya "hp friendly". Gak berat jika diakses pakai hp. Lebih simpel gitu. Warna latar juga berubah, dari yang semula coklat jadi putih. Saya juga ingin pembaca blog yang menggunakan hp lebih mudah mencari resep, tanpa merubah tampilan menjadi "web version". Ketika blog diperbaiki, saya gak buka blog sama sekali. Takut ngerusuh hihihi.....tapi kok ya penasaran gitu mau lihat hasilnya. Malah keduluan sama mb Sitti Taslimah yang sudah melihat di pagi hari. Meski mb Sitti sudah kirim WA, saya tetep bertahan gak melihat blog. Padahal penasaran buanget hihihi.....Setelah mas Djangkaru memberi kabar, barulah saya buka blog. Yeay....jadi berbeda deh tampilan DapurManis saya. Lebih cerah pastinya. Silakan beri komen di bawah untuk tampilan blog saya ini ya. Memberi kritik dan masukan juga boleh kok.
Sekarang kembali ke resep. Cuaca hujan dan dingin menggigit, rasanya sangat pas untuk menikmati semangkok seblak panas kebul kebul (haduh ngiler lagi). Saya membuat seblak atas permintaan anak saya yang kepingin seblak mie. Kebetulan di rumah ada mie instant sebungkus (khusus mie instant saya nggak punya stok. Jika butuh baru beli) Karena sudah lama gak bikin, baiklah emak buatin ya. Seblak mie ini tetap diberi kerupuk putih khas seblak, biar ada sensasi kenyal. Sengaja saya membuat seblak menggunakan cabe merah kering (lirik mb Monica Rampo duyu) untuk mendapatkan warna merah gelap pada kuahnya. Jika tidak ada cabe kering, pakai cabe segar juga oke kok. Ciri khas seblak yang lain tuh pakai kencur ya. Sebenarnya saya kurang suka kencur. Tapi saya maksa, pakai kencur sedikit biar sah disebut seblak hahahah..... Setelah matang beuuuhhh enaknya. Bumbunya sangat nendang. Saya nggak pelit bumbu soalnya. Pedes dan medok gitu. Asli enak banget. Kapan kapan bikin lagi biar puas makan seblak.
Bahan :
2 butir telur
100 gr kerupuk seblak warna putih
1 bks (75 gr) mie instant rasa ayam bawang
5 butir bakso, potong dadu (bisa ditambahkan sosis, ayam rebus atau bahan lainnya)
1 batang daun bawang, iris tipis
500 ml air
Garam, gula dan merica bubuk secukupnya
Bumbu tumbuk :
2 cm kencur
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
4 buah cabe merah kering, rendam air panas sampai lunak
4 bh cabe merah keriting segar
4 bh cabe rawit merah
Cara membuat :
1. Panaskan sedikit minyak kemudian buat telur orak arik (scramble egg). Angkat, sisihkan.
2. Panaskan kembali sedikit minyak di atas wajan. Tumis bumbu tumbuk sampai matang dan agak garing. Menyusul daun bawang, tumis sampai layu.
3. Tuangkan air, didihkan. Setelah mendidih masukkan kerupuk putih, rebus sampai matang. Tandanya, kerupuk berubah warna sampai transparant.
4. Setelah kerupuk matang masukkan bakso dan mie instant beserta bumbu dan minyaknya. Rebus sampai mie matang. Jika air menyusut banyak, tambahkan air secukupnya kemudian rebus kembali. Tambahkan gula garam dan merica secukupnya. Jika suka kaldu bubuk silakan ditambahkan.
Note :
* Seblak paling pas jika kuahnya agak banyakan biar seger habis. Foto yang dipakai ini sengaja tidak banjir kuah supaya bahan bahan yang digunakan terlihat semua. Udah gitu mie dan kerupuk sifatnya menyerap air. Jadi ketika difoto, kuahnya sedikit menyusut.
5. Terakhir masukkan telur orak arik. Matikan api. Sajikan panas atau hangat.