Bikin roti menggunakan tepung ketan putih lagi ya. Masih penasaran judulnya.
Jika tempo hari menggunakan tepung ketan yang langsung dicampur dalam kondisi kering, sekarang tepung ketannya dimasak dulu seperti water roux. Sengaja dibuat beda supaya tau teksturnya seperti apa. Jika tepung ketan kering langsung dimasukkan ke dalam adonan, akan menghasilkan roti yang legit. Jika dimasak seperti bubur, tekstur legit masih tetap berasa. Dan ini disukai anggota keluarga saya karena ada variasi tekstur. Selain itu saya melakukan variasi dalam hal fermentasi. Fermentasi sengaja saya lakukan di dalam kulkas. Itu pun fermentasinya sampai 2 kali. Saya ingin mendapatkan tekstur lembut dan pori pori yang rapat. Dan, berhasil ! Meski menguleni menggunakan breadmaker, tekstur roti tetap tidak memuaskan saya. Jika diuleni manual, aduuuuhh saya gak sanggup hihi...gak mau kalo tangan saya bengkak lagi. Akhirnya saya akali dalam hal fermentasi. Ya. Fermentasi yang tepat ternyata bisa menghasilkan tekstur roti yang lembut. Setelah diuleni sampai kalis, adonan disimpan di kulkas sampai mengembang 2 kali lipat atau lebih. Setelah itu dikempiskan, uleni sebentar untuk sekedar membuang gasnya. Fermentasikan kembali di dalam kulkas selama semalam. Nah sekarang adonan siap dibentuk. Apa jadinya jika hanya diproofing sekali ? Tekstur roti akan kasar. Berlubang gede gede. Saya sudah mencobanya tapi habis sebelum difoto, piiisss ✌✌✌✌. Untuk isian ini saya menggunakan pasta ubi ungu. Jika gak ada silakan pakai coklat beras atau keju atau selai atau pasta lainnya. Tanpa isian bagaimana ? Boleh saja. Malah nanti akan kelihatan jelas tekstur roti seperti apa. Sejauh ini saya cukup puas dengan hasilnya. Tekstur lembut dengan pori rapat sangat saya sukai. Penasaran seperti apa resepnya ? Yuk cekidot 👇👇👇
Adonan Ketan :
50 gr tepung ketan putih
250 ml air
Adonan utama :
500 gr terigu protein tinggi
7 gr ragi/yeast instant
100 gr gula pasir
2 butir telur utuh
50 ml santan kental instant
50-70 ml air es (bisa kurang atau lebih)
50 gr mentega tawar
¼ sdt garam halus
Isi :
Pasta ubi ungu/coklat beras/keju dsb
Olesan :
Telur kocok + susu cair
Cara membuat :
1. Masak tepung ketan dan air di atas wajan anti lengket sampai kental. Matikan api, dinginkan.
2. Campur terigu, yeast instant, dan gula, aduk rata. Buat lubang di tengah, masukkan telur, adonan ketan dan santan kental. Uleni sampai menggumpal sambil masukkan air es sedikit demi sedikit sampai tepung terasa lembab. Masukkan margarin dan garam uleni sampai kalis elastis.
3. Tutup menggunakan serbet lembab/tutup panci/plastik wrap, kemudian fermentasikan di dalam lemari es sampai mengembang 2 kali lipat atau lebih (+- 2 - 2,5 jam). Gunakan mangkuk berdinding tinggi supaya adonan tidak meluap ketika mengembang.
4. Kempiskan adonan. Bulatkan. Tutup lagi kemudian simpan di lemari es selama semalam (12 jam).
5. Keluarkan dari lemari es. Uleni sebentar untuk membuang semua gasnya. Selagi dingin, timbang masing masing 50 gr. Beri isi dan dibentuk. Tata di atas loyang. Fermentasikan lagi supaya sedikit mengembang +- 30 menit.
5. Panaskan oven suhu 200'C. Olesi permukaan roti dengan campuran telur + susu. Panggang selama 20-25 menit. Angkat, olesi mentega supaya tidak kering.
Pakai breadmaker merk Bread Master :
1. Masukkan semua bahan cair : air es, santan, adonan ketan, telur, mentega, gula dan garam.
2. Menyusul terigu. Buat cekungan di atasnya, masukkan ragi instant. Tekan menu mix dan biarkan bread Master bekerja sampai waktu habis. Lanjutkan step no. 3 di atas.
Allah SWT berfirman:
اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ يَرْزُقُكُمْ اِنْ اَمْسَكَ رِزْقَهٗ ۚ بَلْ لَّجُّوْا فِيْ عُتُوٍّ وَّنُفُوْرٍ
"Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki jika Dia menahan rezeki-Nya? Bahkan mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (dari kebenaran)."
(QS. Al-Mulk: Ayat 21)
* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK
اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ يَرْزُقُكُمْ اِنْ اَمْسَكَ رِزْقَهٗ ۚ بَلْ لَّجُّوْا فِيْ عُتُوٍّ وَّنُفُوْرٍ
"Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki jika Dia menahan rezeki-Nya? Bahkan mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (dari kebenaran)."
(QS. Al-Mulk: Ayat 21)
* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK