"Pulang dari sholat Ied, mau makan sate padang biasa Bang?" Tanya saya ke, Rafif, putra sulung adik saya, Wiwin, yang biasa dipanggil 'Abang' di keluarga. "Nggak usah Tante Endang, sate padang di masjid itu lama-lama nggak enak rasanya. Kalau boleh, Abang mau sate Padang Ajo Ramon," jawabnya sambil nyengir kuda. Sate Padang Ajo Ramon yang dimaksudnya adalah warung sate padang terkenal yang terdapat di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, dan menjadi favorit adik saya dan keluarganya jika ingin menyantap makanan ini. Walau lokasinya dekat dengan rumah Pete, terus terang saya baru sekali makan sate padang disana. Rasanya memang sedap, dengan bumbu rempah yang medhok dan rasa pedas yang lumayan kuat. Bagi pecinta sate padang maka warung sate yang kondang ini bisa dicoba. ^_^
"Ajo Ramon belum bukalah Bang kalau pagi hari. Udah gini saja, ntar kalau dapat daging kurban, Tante Endang buatkan sate padang yang mantap, Ajo Ramon saja lewat," gombalan saya membuat Rafif tertawa. "Mana bisa Tante Endang bikin sate padang seenak Ajo Ramon," balasnya menantang. "Okeh, besok kita lihat ya," sahut saya mulai sedikit emosi jiwa. Apesnya, tahun ini kami hanya mendapatkan sedikit daging kurban, tapi saya sudah membeli dua kilogram daging sapi sebagai persediaan dan makanan kala Lebaran Haji kemarin. Jadi beberapa resep kegemaran anak-anak seperti tongseng, sate sapi manis, dan sate padang yang resepnya saya share kali ini tetap bisa dinikmati dengan puas. Komentar Abang? "Enak Tante Endang, terima kasih ya," ujarnya dengan mata berbinar. Senyum khas bocahnya membuat bola mata saya menjadi basah.
Bagi anda yang merayakan Idul Adha, saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Adha ya! ^_^