MENJEMUR PADI LAGI

MENJEMUR PADI LAGI. Tak terasa waktu berlalu , perasaan baru kemarin menjemur padi,padahal kalau dihitung lebih kurang sudah tujuh bulan yang lalu ketika menjemur padi terakhir waktu itu, sekarang sudah mulai lagi menjemur padi,tidak banyak sih namun yang namanya hasil keringat keringat sendiri berapaun hasilnya hati ini merasa puas dan senang, ternyata yang waktu pengerjaanya sangat melelahkan itu terbayar sudah kalau melihat hasilnya sudah didepan mata.

Awalnya sih tidak kepikiran bakal bisa panen karena musim tanam kemarin itu kekurangan air, alias kemarau namun Syukur Alhamdulillah ternyata ALLah masih memberikan karunianya lewat tanaman padi yang saya tanam walupun tidak seberapa banyak hasilnya namun  mudah-mudahan jadi berkah buat keluarga kami .

Proses penjemuran padi bisa  makan waktu sampai tiga hari itupun kalau sinar matahri terik dan hasil penjemuranya akan maksimal,tapi jikalau mendung bisa sampa lima hari  baru bisa benar-benar kering, kalau penjemuranya tidak maksimal maka nanti apabila digiling berasnya akan pecah-pecah kecil seperti menir, dan otomatis kualitasnya akan menurun,

Dulu ketika masih remaja saat musim panen tiba adalah merupakan hari-hari  yang paling tidak di inginkan ,karena bisa dipastikan harus membantu orang tua untuk menjemur padi di pekarangan rumah, berbagai macam alasan disampaikan kepada orang tua kalau disuruh menjemur padi,dan orang tua pun hanya bisa geleng-geleng kepala  mendengar berbagai macam alasan untuk supaya lolos dari menjemur padi . dasar anak gak tahu diri katanya ……

Pemirsah…..kini terasa, bagaimana orang tua kita dulu banting tulang agar anak-anaknya bisa makan, keringatnya bercucuran demi menghidupi keluarganya  menjemur padi bukan pekerjaan yang ringan ternyata sangat menguraas tenaga dan waktu, apalagi begitu melihat langit sudah mendung kalau tidak buru-buru diangkat maka padi yang hampir ke ring akan basah kembali .

Bapak Ibu maafkan daku yang dulu  tidak pernah mengerti perasaanmu ,namun sekarang aku bisa merasakan apa yang Bapak dan Ibu rasakan waktu itu, Bapak Ibu ….aku belum sempat membalas kebaikanmu namun  Bapak dan Ibu sudah pergi untuk selamanya pergi memenuhi panggilan Ilahi, semoga Allah swt menerima amal kebaikan Ibu dan Bapa, dan semoga khusnul khotimah dan menjadi ahli Surga…….aamiin Allohuma aamiin………..

Subscribe to receive free email updates: