Asyiknya membuat roti sendiri di rumah adalah kita bisa memasukkan bahan apapun yang sesuai dengan selera kita atau bahan yang tersedia di dapur kala itu. Adonan roti merupakan produk yang sangat fleksibel untuk dibentuk, diisi atau dipermak menjadi aneka variasi makanan dan dimatangkan dengan teknik memasak yang bervariasi pula, sebut saja kukus, goreng atau panggang. Nah, dalam rangka memaksimalkan dan menghabiskan aneka bahan kue, sisa project buku Homemade Baking bulan lalu, maka sekantung sukade alias tutti frutti alias cincangan buah kering yang masih nangkring di kulkas, saya masukkan ke dalam adonan roti tawar seperti resep yang saya hadirkan kali ini.
Roti tawar merupakan jenis roti yang jarang saya buat karena pengalaman selama ini hasil roti kurang lembut, kurang elastis dan kurang lemas sebagaimana roti tawar yang banyak dijual dipasaran. Apalagi sejak roti tawar a la Lotte Mart yang sering disebut dengan 'roti apartemen' saking panjangnya, dibandrol dengan harga lumayan murah, dan memiliki rasa milky yang sedap dengan tekstur lembut. Roti ini favorit teman-teman kantor dan sering kami beli untuk disantap beramai-ramai bersama ice cream di kantor. Kalau melihat dari aspek ekonomis dan kepraktisan maka membeli roti tawar seperti ini memang solusi mudah, namun jika ditilik dari sisi bahan-bahan yang lebih terjamin bagi kesehatan kita (tanpa pengembang, pemutih atau bahan artfisial lainnya yang biasanya digunakan untuk meningkatkan tampilan makanan), maka membuatnya sendiri merupakan langkah yang sebenarnya sama sekali tidak sulit.