Assalamu'alaykum
Taqabalallaahu minna wa minkum. Apa kabar ? Met lebaran ya semua teman DapurManis. Semoga puasa Anda dan kita semua diterima Allah. Aamiin. Lama ya gak update blog. Iya nih. Selama puasa kebetulan anak saya kena rematik. Kakinya gak bisa berjalan sehingga saya sedikit sibuk mengurusnya. Karena kakinya sakit dan kesulitan berjalan, saya harus ngeladenin semua kebutuhannya. Dan ini berlangsung sejak hari pertama puasa sampai tiga minggu lamanya. Alhasil saya sering absen masak karena sudah lelah mengurus anak sakit. Awalnya dibawa ke Puskesmas, oleh dokter diberi obat. Setelah tiga kali periksa dan selalu kambuh setiap obatnya habis, segera dibawa ke dokter internis (penyakit dalam). Dokter menyarankan untuk cek darah. Setelah cek darah baru ketauan jika kena rematik. Alhamdulillah, begitu diberi obat berangsur sembuh dan bisa merayakan lebaran meski puasanya bolong sekitar 20 hari. Dijamin klenger deh ntar bayar utang puasa hihihi..... Sampai hari ini obat dari dokter internis belum habis jadi masih minum obat setiap hari. Semoga setelah obat habis bisa sembuh tuntas. Aamiin.
Nah cerita di atas sudah selesai ya. Sekarang cerita tentang resep aja deh. Karena cuaca di Ciledug yang panas (kadang turun hujan secara tiba-tiba) ternyata membuat pohon pandan saya banyak yang mengering ujung daunnya. Sebelum keburu mengering semua, akhirnya saya berinisiatif untuk memangkas daun-daunnya. Yang kering dibuang, sedangkan yang masih segar dikumpulkan untuk bikin roti. Karena ingin metode yang berbeda saya iseng menggunakan metode Cotton Cake, yakni memasak campuran mentega dan terigu di atas api sampai kental. Adonan ini kemudian dicampurkan ke dalam bread dough. Tujuannya sih ingin mendapatkan roti yang lembut gitu. Sukses gak ?? Sukses dong !! Moist lagi. Jika dibandingkan gak kalah dengan metode water roux atau biang semalam. Yuk cobain.
Bahan :
75 gr mentega tawar
100 gr terigu protein sedang
200 ml santan pandan
2 butir telur utuh
500 gr terigu protein sedang
50 gr susu bubuk full cream
145 gr gula pasir
8 gr ragi instan
½ sendok teh garam
Extra terigu jika adonan terlalu lembek
75 gr mentega tawar
100 gr terigu protein sedang
200 ml santan pandan
2 butir telur utuh
500 gr terigu protein sedang
50 gr susu bubuk full cream
145 gr gula pasir
8 gr ragi instan
½ sendok teh garam
Extra terigu jika adonan terlalu lembek
Isian : coklat beras
Olesan : telur kocok + 1 sdt air + 1 sdt minyak goreng
Taburan : keju cheddar
Olesan : telur kocok + 1 sdt air + 1 sdt minyak goreng
Taburan : keju cheddar
Cara Membuat :
1. Panaskan mentega tawar sampai meleleh. Matikan api. Tambahkan 100 gr terigu protein sedang. Aduk sampai rata. Angkat, sisihkan.
1. Panaskan mentega tawar sampai meleleh. Matikan api. Tambahkan 100 gr terigu protein sedang. Aduk sampai rata. Angkat, sisihkan.
2. Campurkan santan pandan ke dalam telur sambil diaduk rata. Tuang sedikit-sedikit ke dalam campuran mentega sambil diaduk sampai licin (jika bergerindil disaring). Sisihkan.
Note :
* Jika warna adonan terlalu pucat, boleh ditambahkan 3-4 tetes pewarna hijau tua untuk mendapatkan warna yang lebih cantik.
* Jika warna adonan terlalu pucat, boleh ditambahkan 3-4 tetes pewarna hijau tua untuk mendapatkan warna yang lebih cantik.
3. Dalam mangkok besar, aduk rata tepung terigu, susu bubuk, gula pasir, dan ragi instan. Masukkan adonan pandan sambil diuleni hingga kalis. Tambahkan garam. Uleni sampai elastis (window pane stage). Tutup dan fermentasikan selama 1 jam sampai mengembang besar.
4. Siapkan 4 buah loyang ukuran 10x20x4cm. Alasi kertas roti, olesi minyak/mentega. Sisihkan.
5. Kempiskan adonan. Timbang @50 gr, bulatkan (hasil 24 pcs). Rehatkan 10 menit supaya rileks. Ambil 1 pc adonan, tipiskan. Lipat menjadi 3 bagian, balik. Tipiskan lagi, beri isi, gulung sambil dipadatkan. Tata di dalam loyang (tiap loyang diisi 6 pcs). Lakukan sampai adonan habis.
6. Fermentasikan sampai naik 80-90% dari tinggi loyang. Panaskan oven suhu 180'C. Olesi permukaan adonan dengan campuran telur. Parutkan keju di atasnya.
7. Panggang dalam oven sampai permukaannya kecoklatan. Keluarkan. Segera oles dengan mentega supaya tidak kering.
Menggunakan Bread Master :
1. Masukkan ke dalam baskom Bread Master berturut-turut, santan pandan, telur, adonan terigu margarin, garam dan gula.
1. Masukkan ke dalam baskom Bread Master berturut-turut, santan pandan, telur, adonan terigu margarin, garam dan gula.
Note khusus untuk penggunaan Bread Master. Jika diuleni manual abaikan note ini :
*** Adonan mentega terigu yang sudah dimasak, sebaiknya didinginkan dahulu supaya proses pengulenan suhunya stabil. Tidak terlalu hangat yang mengakibatkan yeast cepat bereaksi sebelum adonan kalis.
*** Adonan mentega terigu yang sudah dimasak, sebaiknya didinginkan dahulu supaya proses pengulenan suhunya stabil. Tidak terlalu hangat yang mengakibatkan yeast cepat bereaksi sebelum adonan kalis.
2. Menyusul terigu kemudian buat cekungan di atasnya. Letakkan ragi instan di dalam cekungan tersebut. Tutup.
3. Sentuh Menu, pilih Mix (no.15). Sentuh Time + beberapa kali sampai mendapatkan angka 30 di LCD. Artinya Bread Master akan menguleni selama 30 menit. Sentuh Start dan biarkan Bread Master bekerja sampai waktu habis.
4. Setelah waktu habis biarkan adonan di dalam Bread Master sampai mengembang 2x lipat atau lebih. Keluarkan adonan dan lanjutkan step no.4 di atas.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
"Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."
(QS. Al-Fatihah: Ayat 2)
* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK