No Knead Chicken Carrot Buns

Assalamu'alaykum


Beberapa waktu yang lalu, saya rajin mantengin youtube selama berjam-jam. Selama ini jarang sekali saya lihat youtube karena saya pribadi lebih suka membaca daripada lihat video, meski video tentang resep sekalipun. Saat itu saya sedang mendapat bonus kuota internet beberapa GB dari provider yang saya pakai (biasanya saya cuekin bonusnya padahal sering banget dapet bonus). Makanya bisa ugal-ugalan ngabisin kuota buat youtube, hihihi...... Asik kan ya. Meski begitu, dalam sehari saya tidak bisa habis 1 GB karena mata sudah menjerit kelelahan. Kepala pun jadi migrain jadinya. Mau gak mau harus stop, istirahat melihat hp. Akibatnya bonus kuota tidak habis dan masih tersisa cukup banyak (mulai medit alias itungan deh hihihi).

Nah di youtube ini saya kepincut dengan aneka resep roti dari Ninik Becker. Resep yang saya tonton kebanyakan yang versi asin (savoury bread) daripada manis. Dari sinilah saya mendapat berbagai macam contoh roti asin yang bisa saya terapkan ketika bikin roti. Selama ini lebih sering bikin roti manis daripada roti asin. Jujur saja, beberapa waktu terakhir saya sudah merasa bosan dengan roti manis. Kepaksa bikin roti manis mulu karena menyesuaikan dengan selera orang rumah yang kalo gak isi coklat, pisang atau sarikaya. Berhubung emak sudah mblenger dengan aneka roti manis, melihat roti-rotinya mb Ninik jadi ngiler seketika. Apalagi adonan rotinya ada yang tanpa ulen. Cuma diaduk-aduk pakai sendok kayu doang. Sip deh. Dari sekian banyak resepnya, saya tertarik dengan Carrot Buns. Adonan roti dan isi dicampur jadi satu kemudian dioven. Jadi isinya bisa menyebar ke semua bagian roti, tidak hanya di tengahnya saja seperti filling. Selama ini saya belum pernah bikin roti pakai isian yang dicampur ke adonan rotinya. Roti yang dihasilkan ini lembut, chewy dan moist karena menggunakan cairan cukup banyak dan penambahan sayur di dalamnya. Ternyata kami bisa menikmati roti dengan tekstur seperti ini karena enak. Roti dipadu dengan ayam dan sayur tuh emang top. Apalagi plus keju. Klop dah. Resep di bawah sudah dimodif sesuai selera saya ya. Tapi cara membuatnya tetep nyontek. Fermentasi adonan ini hanya sekali saja, yaitu setelah masuk loyang, sebelum dioven. Sekarang bikin rotinya yuukkk.....


Bahan roti tanpa ulen (no-knead bread) :
400 gr terigu serbaguna
7 gr yeast instant
2 telur utuh
400 ml susu cair
3 sdm gula
1 sdt garam
3 sdm butter tawar, suhu ruang

Bahan campuran :
1 butir bawang bombay, cincang
150 gr wortel, parut kasar
250 gr daging ayam rebus, suwir suwir (bisa ganti tuna, minced beef, sosis, smoked beef dll)
2 batang daun bawang, iris tipis
½ sdt garam
¼ sdt pala bubuk
¼ sdt lada bubuk/lada parut
100 gr terigu.
100 gr keju cheddar diparut (boleh lebih kalo demen gurih)

Olesan : telur kocok

Cara buat :
1. Roti : siapkan wadah besar, campur semua bahan kecuali mentega, aduk pakai sendok kayu atau centong sampai rata. Masukkan butter, aduk rata kembali. Adonan lembek, kental dan lengket seperti adonan cake. Tutup dan sisihkan sebentar, sementara kita membuat campuran ayam wortel.

2. Campur ayam rebus, wortel parut, daun bawang dan bawang bombay, aduk rata. Bumbui garam, pala dan lada, aduk rata. Beri terigu, aduk kembali sampai rata.

3. Tuang campuran ayam terigu ke dalam adonan roti tadi. Aduk rata pakai sendok kayu. Tambahkan keju parut, aduk rata. Adonan lembek dan lengket.  Sisihkan.

4. Siapkan 1 buah loyang ring diameter 22cm tinggi 5 cm. Dan 1 buah loyang loaf 20x7x8 cm. Olesi mentega/margarin. Isi dengan adonan setinggi 60%. Tutup loyang dan fermentasikan hingga naik 90%.

5. Panaskan oven suhu 180'C. Olesi permukaan adonan dengan telur. Segera panggang adonan selama 40-45 menit hingga matang berwarna golden brown. Keluarkan dari oven.


Subscribe to receive free email updates: