COVID-19 alias Corona Virus Disease 2019 menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini, walau sejak hujan mengguyur Jakarta dan membuat banjir dimana-mana, beritanya sedikit tenggelam di kantor. Saya pribadi mengikuti perkembangannya setiap hari melalui internet. Media internasional cukup aktif dan gencar memberitakannya dan melakukan update setiap hari. CNN menulisnya sangat detail mulai dari penyebaran virus yang merambah ke berbagai negara, mereka yang terjangkit virus, hingga korban jiwa. Kondisi saat ini, virus sudah menyebar cukup serius di Korea Selatan dan Jepang, bahkan hingga mencapai Kuwait.
Tapi anehnya, jika ini bisa dibilang aneh, negara kita tercinta, Indonesia, - dimana turis China yang datang membludak di Bali (ada sekitar 5000 turis China yang datang setiap hari sebelum virus merebak), atau pekerja China yang jumlahnya cukup banyak di Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia, atau aktifnya kita melakukan traveling masuk dan keluar China - tidak ditemukan kasus virus sama sekali. Super ajaib! Bagaimana dengan negara Asia Tenggara lainnya? Sebagian besar ditemukan kasus penderita Covid-19. Kondisi saat ini, data WHO per-tanggal 24 Februari 2019, sudah ada 29 negara yang terjangkit virus corona. Didalamnya termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, negara-negara yang letaknya tidak jauh dari negara kita. Artinya, omong kosong jika faktor cuaca dan iklim Indonesia yang panas membuat virus ini tak berkutik. Apa bedanya suhu dan iklim dinegara kita dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura bukan?