Onde-Onde Kumbu

Assalamu'alaykum


Beberapa hari terakhir ini rada bingung mau bikin makanan apaan buat orang rumah. Jika saya tidak bebikinan, blog juga akan nganggur. Jika sampai blognya nganggur, dipastikan internet akan digunakan untuk hal yang sia-sia. Browsing sana-sini yang gak jelas. Yang menyebalkan jika sampai mampir ke marketplace. Dijamin ngiler dan tanpa disadari ceklak-ceklik memasukkan belanjaan ke dalam keranjang. Dan itu terjadi di bawah sadar. Jika hari sudah berlalu, saya sering menyesali apa yang sudah saya lakukan. Bener. Saya menyesal telah berlaku konsumtif, lapar mata tanpa pertimbangan (aiiihh berasa malu sekarang 🙈🙈🙈). Berdasarkan hal tersebut, saya segera obok-obok aplikasi GNotes yang sudah menyimpan ribuan resep yang telah antri bertahun-tahun menunggu entah kapan akan dipraktekkan. Akhirnya saya harus inspeksi bahan mentah di kulkas dan di mana saja untuk melihat stok apa saja yang telah saya punya. Ternyata saya masih punya kacang hijau kupas di kulkas !! Beeeeuuuuhhhh.....sejak kapan saya menyimpannya ya. Lupa hihihi...... Jadi merasa bersalah lagi deh kalo begini. Kemudian saya ngoprek toples besar berisi tepung-tepungan dan masih memiliki tepung ketan putih. Bikin onde-onde aja ah. Lama banget saya gak bikin makanan satu ini. Onde-onde ini salah satu snack yang mudah dibuat. Tapi harus telaten yah. Dulu pernah bikin di sini beserta tips lengkapnya. Biar gak repot, di bawah nanti saya sertakan tips seperti dulu untuk memperkecil resiko kegagalan ya. Rada panjang sih tipsnya tapi gak apa biar detail gitu. Nah sekarang yuk cekidot resepnya 😄😄

Bahan isi :
300 ml air
125 gr kacang hijau kupas
90 gr gula pasir
⅛ sdt garam
3 sdm minyak goreng

Note :
* Minyak goreng boleh diganti santan instant dengan takaran yang sama jika suka. Selain itu untuk mengangkat cita rasanya supaya lebih enak.

Cara membuat isi :
1. Didihkan air di dalam panci. Masukkan kacang hijau kemudian matikan apinya. Tutup dan rendam kacang hijau selama semalam (8-12 jam).

2. Keesokan harinya, kacang sudah lunak. Haluskan menggunakan blender. Gunakan air bersih secukupnya supaya blender bisa berputar.

3. Tuang ke dalam pan anti lengket. Menyusul gula dan garam. Masak sambil diaduk sampai air mengering. Adonan akan terlihat solid dan padat. Matikan api. Masukkan minyak goreng, aduk rata. Dinginkan. Ambil adonan seberat 15 gr, bulatkan. Lakukan sampai habis. Sisihkan.

Kulit Onde Onde
Bahan :
250 gr tepung ketan putih
25 gr terigu
1 sdt tepung tapioka/aci/kanji
125 gr gula pasir
1/4 sdt garam halus
1/8 sdt vanili bubuk
175 ml air
100 gr wijen putih
minyak untuk menggoreng

Cara membuat :
1. Campur semua bahan kering dalam mangkuk besar, tepung ketan, terigu, tapioka, garam dan vanili. Sisihkan.

2. Panaskan air dan gula tidak sampai mendidih, biarkan hangat. Tuang ke dalam bahan kering, uleni menggunakan tangan sampai kalis/bisa dibentuk +- 10 menit.

3. Bagi adonan jadi 26 bagian, bulatkan. Ambil satu bulatan, tipiskan hingga berbentuk cekungan. Beri isi dan bulatkan kembali sambil dikepal kepal agar rapat dan padat.

4. Celup ke dalam air dingin, gulingkan ke dalan wijen. Lakukan sampai adonan habis. Diamkan adonan selama 30 menit supaya wijen lebih melekat dan tidak banyak rontok ketika digoreng.

5. Panaskan minyak cukup banyak dengan api kecil. Setelah hangat masukkan onde onde dan biarkan mengapung. Setelah mengapung aduk terus onde onde supaya mengembang. Goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

Hasil : 26 pcs

Note :
1. Ketika menggoreng onde-onde gunakan minyak hangat, bukan panas supaya onde-onde tidak meletus. Setelah mengapung, besarkan api sedikit kemudian aduk secara terus menerus supaya matang, melembung/mengembang dan membulat serta warnanya merata.
2. Untuk menggoreng tahap berikutnya, matikan dulu apinya supaya suhu minyak menurun. Setelah hangat masukkan kembali onde-onde dan goreng dengan cara seperti di atas. 
3. Jangan terlalu banyak memasukkan onde-onde ke dalam minyak karena akan mengembang, dan onde-onde harus terendam minyak/deep fry ketika digoreng.
4. Selagi panas jangan ditumpuk ya onde-ondenya supaya nggak peyot kulitnya.
5. Menggoreng onde-onde ini saya lakukan 2 tahap. Sore hari setelah selesai dibuat dan keesokan harinya. Hasilnya ternyata berbeda. Onde-onde yang digoreng langsung, hasilnya ada yang mleyot meski sedikit. Sedang yang nginep di kulkas semalam, kemudian digoreng, lebih kokoh hasilnya. Lihat saja di fotonya. Itu adalah onde-onde yang sudah menginap. Lebih bulat dan kokoh, nggak ada yang penyok.
6. Ketika menyimpan di kulkas, onde-onde mentah yang sudah dibalut wijen, saya tata di atas loyang tanpa ditutup apapun yang mengakibatkan kulit onde-onde sedikit mengering. Tanpa disangka hal ini malah membuat kulitnya jadi kokoh dan tidak mudah penyok setelah digoreng.


Subscribe to receive free email updates: