Berapa tahun ya saya gak numis pare ? Kangen deh dengan olahan satu ini. Salah satu tumisan yang disukai orang rumah. Jika sudah jenuh dengan berbagai macam masakan yang berat, saya biasanya bikin tumis pare ini. Resep yang sederhana dengan bahan yang mudah didapatkan jadi andalan saya dalam masak memasak. Untuk resep ini saya pakai telur orak arik dan tempe. Telur berfungsi sebagai protein hewani sekaligus penambah nikmat ketika menyantap pare. Seperti udang gitu. Sedangkan tempe berfungsi menyerap sisa sari pare yang pahit. Meski sudah dibejek alias diremas remas, tidak jarang pare masih menyisakan rasa pahit. Nah disinilah fungsinya tempe. Tempe yang digunakan tidak perlu digoreng. Jika digoreng, percuma saja tidak bisa menyerap pahitnya. Kandungan minyak akan menghalanginya. Akibatnya pare tetap pahit. Lha kalo yang doyan pahit gimana ? Ya gak apa masih bisa pakai tempe, asal parenya diremas sebentar, atau tidak diremas sama sekali. Jadi pare tetep berasa pahit. Bagi sebagian orang, pahitnya pare sangatlah nikmat. Makanya gak heran, tidak sedikit yang ketagihan makan pare. Ya gak ? Sekarang lihat resepnya yuk.
Bahan :
4 bh pare/paria
garam secukupnya
3 sdm rebon, cuci bersih, tiriskan
1 sdt kecap ikan/asin
1 sdm saus tiram
1 sdt kecap manis
200 ml air
2 butir telur, dibuat orak arik
300 gr tempe, potong dadu
Bumbu iris :
6 bh bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
10 bh cabe merah keriting
6 bh cabe rawit merah
Cara membuat :
1. Belah pare menjadi 2 bagian, buang isinya dan potong tipis-tipis. Beri 1sdm garam halus, remas-remas sampai lemas. Bilas air sampai bersih. Beri garam lagi, remas-remas, bilas air lagi. Lakukan berulang-ulang sampai paitnya berkurang/hilang. Setelah selesai diremas bersama garam, bilas air sampai bersih.
Note :
* Tidak jarang proses remes remesan yang berulang ini bikin saya malas melakukannya. Bikin pegel tangan nyonyah 😁😁😁 Jadi saya cari akal atau cara sesat yang gampang. Caranya, iris iris pare seperti di atas kemudian taburi garam. Letakkan di atas saringan selanjutnya diamkan semalam. Taruh di suhu ruang. Sari pare akan berjatuhan ke bawah. Jangan lupa letakkan penampung seperti baskom di bawah saringan. Keesokan harinya tinggal dicuci atau dibilas tuh parenya. Jika masih perlu dibejek, silakan bejek seperlunya. Nah pare siap diolah.
* Jangan meletakkan irisan pare bergaram ke dalam kulkas. Pare akan jadi dingin dan keras. Karena keras, pare tidak akan mengeluarkan sarinya yang pahit.
2. Panaskan sedikit minyak dalam wajan, masukkan bumbu iris dan rebon, tumis sampai harum. Masukkan kecap ikan, saus tiram dan kecap manis. Aduk rata
3. Masukkan pare, aduk rata. Cek rasanya. Jika kurang garam, beri secukupnya karena kecap ikan dan saus tiram sudah asin. Masukkan air. Masak sampai meresap dan airnya tinggal separuh.
4. Masukkan tempe dadu, aduk rata dengan pare. Masak sampai air habis diserap tempe. Jika air telanjur kering tapi tempe belum matang, bisa ditambah sedikit air. Setelah kering masukkan telur orak arik, aduk rata. Koreksi rasanya. Matikan api.