Weekend lalu, air dirumah yang selama ini tidak pernah bermasalah tiba-tiba saja mati. Waktu itu sore hari, ditengah-tengah saya sedang mencuci piring yang segunung banyaknya. Sialnya bak mandi dikamar mandi belakang hanya terisi separuh, artinya jika tukang pompa tak segera ditemukan maka air setengah bak itu tak akan cukup untuk mencuci piring, mandi dan urusan kebelakang. Untungnya kejadian itu dihari Sabtu sehingga saya bisa memiliki ekstra waktu untuk membereskannya.
Saya tahu pompa air tidak bermasalah karena baru saja hidup mengisi bak penampungan (toren) dilantas atas, tapi saya curiga pompa kecil pendorong yang dipasang didekat toren agar air mampu mengucur deras yang mati. Tanpa pompa kecil tersebut maka lumut yang tumbuh didinding toren mudah masuk ke pipa dan menyumbat aliran. Dulu, ketika pompa air mati dan terpaksa diganti karena sudah demikian tuanya, tukang pompa pernah berkata, "Pompa kecil diatas ini dijaga jangan sampai mati ya Bu, karena lumutnya cepat sekali tumbuh. Kalau tidak didorong pompa, saluran airnya akan tersumbat," kondisi itu yang kini terjadi.
Saya tahu pompa air tidak bermasalah karena baru saja hidup mengisi bak penampungan (toren) dilantas atas, tapi saya curiga pompa kecil pendorong yang dipasang didekat toren agar air mampu mengucur deras yang mati. Tanpa pompa kecil tersebut maka lumut yang tumbuh didinding toren mudah masuk ke pipa dan menyumbat aliran. Dulu, ketika pompa air mati dan terpaksa diganti karena sudah demikian tuanya, tukang pompa pernah berkata, "Pompa kecil diatas ini dijaga jangan sampai mati ya Bu, karena lumutnya cepat sekali tumbuh. Kalau tidak didorong pompa, saluran airnya akan tersumbat," kondisi itu yang kini terjadi.