Bahan-bahan
- Daging sapi - 500 gram
- Lemak sapi - 100 gram
- Daun pepaya - 5 lembar
- Tusuk sate - secukupnya
Bumbu Halus:
- Bawang putih - 5 siung
- Bawang merah - 5 butir
- Gula merah - 50 gram
- Air asam jawa - 1 sdm
- Jahe - 5 cm
- Lengkuas - 5 cm
- Garam - 1 sdt
Sambal:
- Tomat merah muda / mengkal, iris tipis - 3 buah
- Cabai rawit merah - 10 buah
- Garam - 1/2 sdt
Langkah
- Potong-potong daging dan lemak sapi jadi bentuk kotak.
- Lumuri daging dan lemak sapi dengan bumbu halus. Aduk hingga rata.
- Tusukkan daging dan lemak sapi secara berselang-seling ke tusuk sate. Lakukan hingga habis.
- Bungkus sate dengan daun pepaya. Diamkan selama 2 jam dalam kulkas.
- Siapkan panggangan dengan bara api atau wajan datar anti lengket di atas kompor.
- Ambil sate dan buka bungkusan daun pepayanya. Bakar/panggang sate hingga matang. Angkat.
- Siap disajikan.
Cara Membuat Sambal
- Haluskan cabai rawit dan garam dengan ulekan.
- Masukkan irisan tomat. Aduk rata dengan sambal.
- Siap disajikan.
Tips
- Rendam tusuk sate (batang lidi) dalam air selama 10 menit dulu lalu tiriskan hingga kering. Hal ini dilakukan agar tusuk sate tidak ikut terbakar ketika dipanggang di atas bara api.
- Daging dan lemak sapi tidak perlu dicuci. Cukup bersihkan kotoran yang menempel dengan diusap tissue dapur. Ini dilakukan agar daging tidak amis.
- Daun pepaya digunakan untuk membungkus sate supaya daging empuk.